PENGERTIAN ILMU NAHWU - BELAJAR ILMU NAHU/NAHWU BAHASA ARAB

BELAJAR ILMU NAHU/NAHWU BAHASA ARAB

BELAJAR ILMU NAHU/NAHWU BAHASA ARAB

PENGERTIAN ILMU NAHWU

PENGERTIAN ILMU NAHWU

Share This

PENGERTIAN ILMU NAHWU 

PENGERTIAN ILMU NAHWU
http://ilmu-nahwu.blogspot.co.id/ Image by Google 

PENGERTIAN ILMU NAHWU 

Ilmu an-Nahwu (bahasa Arab: ï»‹ï» ï»¢ اﻟﻦحو; bahasa Indonesia: nahu, sintaksis; bahasa Inggris: syntax) merupakan salah satu bagian dasar dari ilmu tata bahasa bahasa Arab untuk mengetahui jabatan kata dalam kalimat dan bentuk huruf/harakat terakhir dari suatu kata.

Pengertian Ilmu nahwu
1.  Ilmu yang mempelajari tentang jabatan kata dalam kalimat dan harakat akhirnya, baik berubah (i'rab) atau tetap (bina).

2.  kaidah-kaidah yang dengannya diketahui hukum-hukum akhir-akhir kata bahasa arab dalam keadaan tersusun.

3.  Ilmu yang menunjukan kepada kita bagaimana cara untuk menggabungkan kata benda (ismun), kata kerja (fi'lun), atau partikel (huruf/harfun) untuk membentuk kalimat yang bermanfaat (jumlah mufidah) juga untuk mengetahui keadaan (i'rab) huruf akhir dari sebuah kata

Sedangkan menurut KBBI;

·Ilmu nahu adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan dan bentuk kalimat; sintaksis;
·Nahu /na·hu/ n Ling 1 tata bahasa (menyangkut tata kalimat dan tata bentuk); gramatika; 2 sintaksis;
-- bentuk nahu yg mengkaji bentuk kata dan kata jadiannya; ilmu tt tata bentuk kata; morfologi; -- saraf gramatika

Subjek Pembahasan
Subjek pembahasan dari ilmu nahwu adalah huruf (harf), kata (kalimah) dan kalimat (jumlah).

Tujuan mempelajari Ilmu Nahwu

Tujuan mempelajari Ilmu Nahwu adalah untuk menjaga lisan dari kesalahan dalam pengucapan lafal bahasa arab dan untuk memahami Al-Quran dan Hadits dengan Benar, yang mana Al-Qur'an dan As-Sunnah inilah asal syariat Islam dan di atas kedua hal tersebut pembahasan seputar syariat islam terjadi.

Penggagas munculnya Ilmu Nahwu

Abul Aswad Ad-Du'aliy merupakan penggagas ilmu nahwu dan pakar tata bahasa bahasa Arab dari Bani Kinanah dan dijuluki sebagai bapak bahasa Arab. Nama aslinya adalah Zhalim bin Amr, lebih dikenal atau dengan julukannya Abu Al-Aswad Ad-Du’ali (atau Ad-Dili), orang yang diambil ilmunya dan yang memiliki keutamaan, dan Hakim (Qadhi) di Basyrah. Dia dilahirkan pada masa kenabian Muhammad SAW. Ia dianggap sebagai orang yang pertama kali mendefinisikan tata bahasa Arab. Dan yang pertama kali meletakkan titik pada huruf hijaiyah.



-------
Sumber : 
http://www.wikipedia.org

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages